Sosialisasi Pengelolaan Sampah (Daur Ulang)


Selama ini sebagian dari masyarakat kita masih memandang sampah sebagai barang sisa yang tidak berguna dan bukan sebagai sumber daya yang perlu dimanfaatkan.  Masyarakat dalam mengelola sampah  masih bertumpu pada pendekatan akhir (end of pipe) yaitu sampah dikumpulkan kemudian diangkut lalu dibuang ke TPA. Padahal timbunan sampah dengan volume yang besar dilokasi tempat pemrosesan akhir, berpotensi melepas gas metan (CH4) yang dapat meningkatkan emisi gas rumahkaca dan memberikan kontribusi terhadap pemanasan global.


Secara umum dari 3 kabupaten kota yang menggunakan jasa layanan pada Tpa, maka kota Gorontalo merupakan kontribusi terbesar volume sampah yang diangkut ke TPA-Talumelito. Di tahun 2015 misalnya,  berat total tonase sampah yang masuk melalui jembatan timbang sebesar ± 28 ribu ton, dengan rata-rata ±77 ton perhari maka  ±78% (60 ton/hari) berasal dari Kota Gorontalo, selebihnya  ±17% Kabupaten Gorontalo dan ±5% dari Kabupaten Bonebolango. Dibandingkan dengan kota metropolitan,  Provinsi Gorontalo memang hanya ±0,013%  perhari jumlah sampah yang dihasilkan, namun demikian, jumlah pertumbuhan penduduk yang meningkat dan pola hidup masyarakat yang komsumtif maka sudah saatnya setiap individu masyarakat, sejak dini harus berusaha dan berupaya dalam menekan/mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan perhari. Kegiatan hari ini merupakan bagian dalam mendukung usaha dan upaya dimaksud.
Dalam kenyataanya, secara kuantitas baik peserta, materi maupun waktu pelaksanaan dari kegiatan ini masih jauh dari apa yang diharapkan, namun deemikian ini merupakan bagian upaya Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Gorontalo dalam memberikan, minimal edukasi yang berkualitas kepada masyarakat dalam hal pengelolaan sampah yang efektif dan efisien serta mempunyai nilai secara ekonomis, demikian sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo Ir.Henry F. Djuuna dalam pembukaan kegiatan dimaksud. Dalam kesempatan yang sama beliaupun menitip pesan kepada peserta khususnya, untuk dapat mengikuti kegiatan ini secara serius, dengan harapan pengetahuan yang telah didapatkan hari ini dapat direplikasikan kembali kepada orang-orang disekitar kita ataupun minimal dalam lingkup keluarga kita dirumah.  Dan bagi pemateri kedepan masih mengharapkan inovasi-inovasi terbaru dalam hal pengelolaan sampah khususnya sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
Sementara itu ketua panitia Mohamad Zein Botutihe, ST  sekaligus mewakili Kepala UPTD. TPA-Persampahan Talumelito mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang ke empat kalinya yang sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Pohuwato, Boalemo dan Kota Gorontalo khususnya kecamatan Kota Tengah dan Kecamatan Kota Timur. Target dari kegiatan ini umumnya mengurangi volume timbulan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga dan secara khusus tentunya memberikan pemberdayaan  sekaligus edukasi kepada masyarakat dalam hal pengelolaan sampah.
Kegiatan yang diikuti oleh ±100 orang dalam setiap pelaksanaan kegiatan ini dan dibantu oleh tiga orang nara sumber masing-masing dari BLH Kab/kota, Ketua Badan kerjasama organisasi wanita provinsi Gorontalo dan pemerhati lingkungan ini memberikan antusias yang tinggi bagi peserta khususnya dalam sesi praktek pembuatan kerajinan sampah anorganik. TPA**