Jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi mengakibatkan bertambahnya volume sampah. Disamping itu, pola konsumsi masyarakat memberikan kontribusi dalam menimbulkan jenis sampah yang semakin beragam, antara lain, sampah organik (mencapai ±70% dari total sampah
umumnya) selebihnya sampah anorganik (kemasan) yang berbahaya dan/atau sulit diurai oleh proses alam.
Pengelolaan sampah dengan paradigma baru dilakukan dengankegiatan pengurangan dan penanganan sampah. Pengurangan sampah meliputi kegiatan pembatasan, penggunaan kembali, dan pendauran ulang, sedangkan kegiatan Penanganan Sampah meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir.
Edukasi praktek Pengelolaan sampah berbasis peran masyarakat yang dilaksanakan di Desa Timbuolo Timur Kecamatan Botu Pingge Kabupaten Bone Bolango dengan edukasi teori selama satu hari dan praktek pengolahan kompos selama 30 hari diharapkan dapat menjadi contoh konkrit pengelolaan sampah bagi masyarakat umumnya.
Hasil dari pemberdayaan masyarakat melalui edukasi ini berupa kompos halus yang langsung digunakan untuk mendukung budidaya tanaman jahe merah sebanyak kurang lebih 6000 bibit yang dikelola melalui Bumdes setempat pada dua lokasi.