Kunjungan Komisi V DPR-RI ke Provinsi Gorontalo (12/12/17)
salah satunya menyempatkan untuk melihat secara langsung proses pengelolaan
sampah secara sanitary landfill pada TPA Regional Gorontalo di Desa Talumelito yang
menjadi agenda reses 2017. Dalam penyampaian oleh Wakil Ketua Komisi V, Anton
Sukartono Suratto, yang juga merupakan Ketua Tim Reses bahwa pembangunan Jalan
Gorontalo outer Ring Road (GORR) yang melewati sebagian lahan kawasan
TPA-Persampahan Talumelito harus dicarikan solusi yang terbaik. Sementara menurut Rudy Arifin Azrul selaku
Kasubdit PLP Khusus, Dirjen Citpa karya kementerian PUPR mengatakan jika memang
pengembangannya ke arah utara GORR maka solusinya harus ada jembatan yang
menghubungkannya juga terkait aktifitas pada sel pembuangan sampah yang tidak
menimbulkan bau karena menggunakan sanitary landfill merupakan keunggulan dari
sistem ini.
Selanjutnya menurut
anggota Tim Reses lainnya Agung Budi Santoso menyampaikan selayaknya sampah
yang dibuang ke sel pembuangan adalah sampah residu yang memang sudah tidak
dapat diolah lagi yang menurutnya 10-20% dari sampah rumah tangga selebihnya
merupakan sampah organik yang dapat dijadikan pupuk kompos serta sampah
anorganik yang dapat digunakan kembali menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
Disampaikan pula bahwa pemerintah daerah melalui Perda-nya harus serius dalam
mendukung pemilahan sampah sejak dari sumbernya sehingga diharapkan umur TPA
lebih lama sesuai dengan yang direncanakan.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi
Gorontalo melalui Kepala UPTD. TPA Talumelito Hafri syam Masyhur menyampaikan
keadaan maupun profil TPA secara umum dan beberapa hal terkait pengembangan TPA
kedepan, diantaranya akses operasional armada sampah ke lokasi pengembangan
yang sudah dilalui oleh pembangunan jalan GORR. Ditambahkan pula bahwa sejak
beroperasi ditahun 2012 telah dibangun 4 sel pembuangan dan diprediksi sel 4
yang telah digunakan sejak awal tahun
2016 ini akan penuh di tahun 2019 mendatang.